Pages

Wednesday, October 31, 2018

MAHABBAH

#MAHABBAH#


Hidup adalah rangkaian yang sudah di naskahkan oleh Allah

 Dunia ini adalah permainan janganlah kita masuk ke dalam permainan ini (diperbudak) tapi kitalah yang mempermainkannya (Berkuasa)
Syi’ri:

1.     Lansiyah
2.     Ulama
3.     Mubaligh
4.     Masyarakat Umum/wong awam
5.     Ngaji/ngelmu
6.     Toriqoh/dalam
7.     Allah,Jibril,Rasulullah
8.     Safatine Menungso
9.     Dzikir
10.                        Syukur/Tasyakur
11.                        Kemasyarakatan/kerukunan
12.                        Tawadhu/Rendah hati
13.                        Khusnul Khatimah

# Janganlah  kamu merasa takut Dengan adanya Ketidak adaan takutlah kamu dengan tidak adanya imammu”subanAllah”#


اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَاَلِهِ وَاَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ وَاَهْلِ بَيْتِهِ الفاتحة ...

ثُمَّ اِلَى حَضْرَةِ اِخْوَانِهِ مِنَ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعَلَمَاءِ الْعَامِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ الفاتحة ...

ثُمَّ إِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرِوَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الأَرْضِ وَمَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَاخُصُوْصًا آبَاءَنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَلِمَنْ اجْتَمَعْنَا ههُنَا بِسَبَبِهِ الفاتحة ...



1.     Kekuatan agama syech Abdul Qadir Al – Jaelani
2.     Kekuatan menghadapi dunia Nabiyullah Khidir AS
3.     Kekuatan prinsip sunan kali jaga
Hakekat Ilmu Allah;  الله  dari satu menuju yang satu/ darinya untuknya dan kembali kepadanya

arti huruf hijiyah dalam hukum hikmah dan ini merupakan perjalanan hidup manusia di dunia khususnya orang islam dan digunakan sebagai kata dasar:

Alif        ا         Kata dasar  TAUHID
Ba’    ;      ب       Kata dasar CINTA
Ta’    ;      ت       Kata dasar KAMU
Tsa    ;      ث       Kata dasar HUBUNGAN
Jim    ;      ج       Kata dasar Laki-Laki Sejati
Cha   ;      ح       Kata dasar WANITA
Kho   ;      خ       Kata dasar NIKAH
Dal    ;      د        Kata dasar HAK & KEWAJIBAN
Dzal  ;      ذ        Kata dasar GONCANGAN
Ro     ;      ر        Kata dasar Kasih sayang
Za     ;      ز        Kata dasar TAMBAHAN
Sin    ;      س      Kata dasar SUCI
Syin  ;      ش      Kata dasar Ujian
Shod ;      ص     Kata dasar DOSA
Dhod ;      ض     Kata dasar SESAT
Tho   ;      ط       Kata dasar WANITA BERDOSA
Dzho ;      ظ       Kata dasar PRASANGKA
‘Ain  ;      ع        Kata dasar KEYAKINAN
Ghoin       غ        Kata dasar   AMPUNAN
Fa     ;      ف       Kata dasar SEBAGIAN
Qof   ;      ق       Kata dasar QOLBU
Kaf   ;      ك       Kata dasar KERAJAAN
Lam  ;      ل        Kata dasar MILIK
Min   ;      م        Kata dasar PUJIAN
Nun   ;      ن        Kata dasar KERUKUNAN
Wawu;      ؤ        Kata dasar SUMPAH
Ha     ;      ه         Kata dasar Gejolak
Lam alif      لا        Kata dasar Gabungan
Hamzah       ء        Kata dasar Kandungan
Ya               ي       Kata dasar Akhirat


ABDAL = Pertukaran             dari lembah hitam ke jalan yang terang benerang
Bencana       Ada yang bersifat ujian dan bencana
1.     Yang bersifat ujian dan bencana
Sesungguhnya adalah pelajaran atau ilmu
2.     Yang bersifat Bencana
Sesungguhnya adalah laknant
Kunci mengenal agama Allah Adalah mengenal kekurangan, dari kita sendiri minimal kita mampu menerima dengan lapang dada pendapat orang lain
  1. Syahadat = janji &Ikrar
  2. Shalat = Menebus janji adalah Hubungan Indifidualis antara mahluk dengan sang khalik(Allah)
  3. Puasa = Amaliah yang Khusus Untuk Allah
  4. Zakat   = Hablumminanas / hukum-hukum yang berkaitan dengan   Masyarakat
  5.  Haji     = Hablumminanas / hukum-hukum yang berkaitan dengan
      Masyarakat                   


Sholat    : Perbuatan tentang menepati ikrar janji
Penjarane gusti Allah = ALAM KUBUR /Alam penantian sidang

# Sesuatu yang tidak akan Putus (Terus mengalir)
  1. Amaliah ,Shadaqah jariyah
  2. Ilmu yang bermanfaat
  3. Anak yang shaleh


Tugas Orang Tua kepada anak:
-         Menegur  menasehati anak dari umur 15 Tahun sampai menikah.

Takbir yang menutupi hati kita sebenarnya adalah kehidupan Sehari – hari / Kehidupan yang nyata( WANITA & HARTA)

Gengsi adalah : Rasa malu yang berlebihan Kepada orang

Malu adalah : Perasaan yang di miliki seseorang yang di dasari oleh kadar
kemampuan seseorang kepada yang bersangkutan

Perasaan adalah : Hawa yang menjalar keseluruh tubuh dan berdampak pada jantung

Shalat ,Puasa,Zakat : Menjabarkan

Membaca Al-Qur’an : madangaken (menerangi)

Dzikir                        : Menenangkan bathin karena mengingat Allah


PENDIDIKAN HATI


# PENDIDIKAN HATI#
MENYINGKAP RAHASIA KEGAIBAN HATI ( FUTHUL GHAIB)


Ajaran 1 : Ada 3 Perkara
1.     Melaksanakan segala perintah Allah
2.     Menjauhi segala sesuatu yang di haramkan
3.     Ridho akan hukum – hukum Allah
Ajaran 2 : Bagai mana menyatukan hati Ikutilah Dengan ikhlas segala jalan yang telah di tempuh Rasul
Ajaran 3: Semua Itu Punya Allah
Ajaran 4: jadilah kamu seorang yang tinggi dan memiliki kepribadian yang mandiri
Ajaran 5:dan janganlah kamu tunjukan kedua pandangan matamu
kepada apa yang telah kami berikan kepada golongan dari mereka sebagai bunga kehidupan dunia untuk kami cobai mereka denganya dan karunia tuhan kamu adalah lebih baek dan lebih kekal (QS.TOHA:131)
Ajaran 6:hindarkan dirimu dari orang ramai dengan perintah Allah dari nafsumu dengan perintahnya ; dari kehendakmu dengan perbuatanya agar kamu pantas mendapat ilmu ALLAH.
Tiga hal yang paling di cintai Nabi Muhammad SAW:
1.     Bau-Bau yang harum
2.     Wanita-Wanita yang menjaga sholat & dirinya
3.     Sholat yang seperti aku (Nabi Muhammad SAW)
Ajaran 7: kehendakkeinginan; prasangka mendefisikan arti tentang syirik,tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.
Ajaran 8: keadaan; perubahan kerohanian apabila kamu berada pada suatu keadaan tertentu janganlah kamu meminta keadaan yang lain walaupun keadaan itu lebih tinggi atau lebih rendah.
Ajaran 9: ketenangan – >Allah menujukan sifat jamal (keindahan)  dan jalala
(kebesaran & keagungan) dalam ibadah rasulAllah
Ajaran 10: ilham-> sesuatu gerakan yang di gerakan oleh Allah
Ajaran 11: Nikah/kawin –> kesabaran dalam menunggu.Allah pasti menolong ridho Allah pada takdir Allah.
Ajaran 12: setelah menikah –> dunia diharuskan memiliki harta bukan mencintai ( mencari dunia / sumber rejeki -bekerja) minimal meminta kepada Allah.
Ajaran 13: janganlah kamu bersusah payah mendapat keuntungan dan jangan pula kamu mencoba menghindar dari musibah dan malapetaka.
keuntungan itu akan datang padamu jika Allah sudah menghendaki.
Malapetaka itupun akan datang padamu jika itu sudah menjadi ketetapan Allah dan kita tidak akan dapat menghindarinya walaupun dengan sholat dan doa.
Ajaran 14: definisi nafsu- derajat Hikmah ghoibiyah tentang derajat dari Allah yang di namakan nafsu.makhluk yang tidak pernah mengingkari dan mentaati perintah Allah.
Ajaran 15: Tentang mimpi –> fatamorgana ->bukti bahwa Allah bisa meninggikan dan merendahkan manusia karena sudah di tetapkan.
Ajaran 16: Tentang ridho Allah apabila kita masih bergantung kepada sesama manusia maka itu suatu penghalang baginya untuk mendapatkan ilmu Allah (ridho Allah dan sesungguhnya hanyalah Allah semata.
Ajaran 17:mengosongkan hati.hakekat tentang kehidupan di dunia dan hubungan antara guru & murid
fana: Bersatu dengan Tuhannya.
Ajaran 18: janganlah kamu mengingkari akan nikmat-nya dan janganlah kamu muram di hadapan yang lain. Kemuraman & mengeluh yang akan membawa celaka.bagi diri kita / blobal.
Ajaran 19: hadiah –> Surga bagi orang-orang yang mampu menerima berlapang dada menahan kehendak & keinginanya melainkan hanya mengharapkan kehendak Allah semata.
Ajaran 20: Sesuatu yang meragukan adalah syaitan (keragu-raguan)
Ajaran 21: Perbuatan maksiat yang kita lakukan sesungguhnya melahirkan syaitan yang mendarah daging di tubuh kita & semua kebaikan yang kita lakukan melahirkan senter/cahaya untuk penerang hati.

# Ujian bersifat ilmu                                         # Karunia: Bentuk dunia
# Musibah bersifat hukum                                # Anugrah: Bentuk ilmu
# Bencana bersifat peringatan

Ajaran 22: Perbedaan ujian & bencana
# Ujian adalah sarana pendidikan manusia untuk dapat mengerti sebuah ilmu perjalanan yang mana perjalanan itu hanya rindu bertemu dengan Allah
# Bencana merupakan peringatan yang mana jika peringatan itu tidak perna di sadari maka akan sampai kepada bencana yang bersifat laknat. Namun setiap yang bersifat bencana masih bisa di sembuhkan  jika mau menerima ajaran ilmu Allah.

Ajaran 23: Manakah dosa yang tidak di ampuni Allah & manakah dosa yang di ampuni Allah.
Ajaran 24: Mengetahui apakah yang di sebut karunia & dimanakah posisi orang kaya.
Ajaran 25: peranan ridho Allah terletak pada perilaku yang selalu menerima apa-apa yang di berikan oleh Allah
  inti : Menyikapi kemiskinan baik secara batin / lahir di dalam kehidupan kita
Apa yang kamu punya itu lebih baik & lebih bersih dari pada punya orang lain  
(elek-elek deke dewek) dan apa yang tidak kamu punyai itu suatu ujian / cobaan bagi yang mempunyai “
Jadikanlah ini jalan hidupmu dan prilakumu.”           
    
Ajaran 26: Sesuatu yang menghalangi / tabir :        
-       Mampu menyikapi suatu keadaan walau dalam keadaan sekecil apapun
-       Guru dalam kehidupan sehari-hari & guru di dalam badan sendiri
-       Sesuatu yang tidak ada sisi baiknya adalah zina
-       Kehidupan sehari-hari kita mencoba & mencoba untuk mampu menyikapi suatu keadaan selain Allah.
Ajaran 27: -Akar: hati/ilmu
                  -Dahan: Lisan
                   -Buah: Ucapan
1.     Lisan yang di sebut buah itu ikrar Perkataan yang manis di dengar namun harus di pertanggung jawabkan perkataanya itu.
2.     Lisan bagaikan daun yang berkairan dengan janji. Nalzar/sumpah
 apabila kita ingkar maka Allah lah yang akan menagih janjinya.
3.     Lisan yang di sebut bunga yakni lisan di manakah lisan itu harus berbohong & dimanakah lisan itu harus jujur dan lisan inilah yang berkaitan dengan bisnis / perdagangan & kemungkinan dalam hidup bermasyarakat tetangga & lingkungan sekitar   
Bersyukur => Apa yang di berikan oleh Allah kepada kita hanyalah titipan
Inti => Definisi tentang lisan & perbuatan dosa lisan itu akan bisa terhapus dengan ikrar dengan kalimat toyibah. لا اله الا الله محمد الرسو ل الله
Ajaran 28: Proses perjalanan menuju Allah bagaikan emas.
                 Dari di ambil dalam tanah. Di proses sampai tempat penyimpanan hingga menjadi bentuk     yang indah& di pakai oleh golongan raja-raja dan semestinya bertempat di istana-istana yang megah.
Ajaran 29: Kekufuran = putus asa
Inti = Bagaimana menyikapi kemiskinan / menyikapi kehilangan.  
Ajaran 30: Sabar
1.     Sabar menerima musibah / bencana dari Allah SWT
2.     Sabar dalam menjalankan perintah Allah SWT
3.     Sabar dalam menuntut ilmu Allah SWT
-       Menyikapi kesabaran terhadap manusia – dengan senyum. Mendoakan & menyuruh jika kamu berani.
-       Sabar dalam menyikapi nikmat dari Allah yakni tidak perna menganggap di dalam hati ini apa yang kita punya / yang kita miliki itu dari kerja keras kita. Melainkan hanyalah sebuah titipan untuk berbagi terhadap sesama.
Ajaran 31: Kebencian & Kasih sayang
                Benci karena Allah ialah mengadili sebuah perbuatan seseorang dengan kasih sayang. bukan  hanya melalui hawa nafsu / amarah.
Inti = Tidak ada kebencian di dalam perjalanan ilmu Allah melainkan hanyalah proses demi kebaikan seseorang yang telah berbuat maksiat.
Ajaran 32: Murtad – Keluar dari suatu kebenaran
Murtad di bagi menjadi 3=
1.     Murtad secara lisan.ex = LAH SEMBAHYANG NGGO APA ! KANDEGEN MLARAT BAE
2.     Murtad secara perbuatan.ex = BERBUAT MAKSIAT
3.     Murtad secara hati.ex = Menghormati manusia karna hartanya,pangkatnya,kecantikan atau kesaktiannya dll.
RAHMAT = Pertolongan
KASIH = Memberi
Inti = Kasih sayang & cinta kepada selain Allah adalah ujian yang paling berat bagi orang-orang yang rindu akan bertemu dengan Allah.
Ajaran 33: Manusia berbagi menjadi 4 =
   1. Manusia yang tidak mempunyai lidah & hati yaitu orang-orang yang bertaraf bebas,berotak lumpuh dan berjiwa kerdil yang tidak mau mengingat Allah                                                            Contoh : Kehidupan wanita-wanita penghibur & laki-laki hidung belang   
    2. Manusia yang mempunyai lidah tapi tidak mempunyai    
Yaitu orang-orang yang pandai bicara tapi tidak melakukan apa yang telah di katakan (umbrus)
    3. Manusia yang mempunyai hati tetapi tidak mempunyai lidah tetapi dia orang yang beriman      
   Yaitu orang-orang yang konsekuen dalam pekerjaan,orang yang rajin bekerja – bekerja keras
    4. Manusia yang yang di ajak ke dunia tidak nyata & di berikan pakaian kemulyaan
  Inti = Manusia terbagi menjadi empat golongan
            Ilahiyah = Ketuhanan
            Ubadiyah =Pengabdian

Ajaran 34: Bagaimanakah menyikapi keadaan aman dan huru hara (susah) dan bagaimana menghindar dari murka Allah dari menyikapi keadaan di dalam rumah.     
Ajaran 35: Rahasia & Rezeki
      Adalah sesuatu yang datang yang tidak di sangka-sangka
SYARIKAT = Perbuatan dan hukum – wajib
TORIQOT = Tata cara mendekatkan diri kepada Allah / jalan menuju Allah – sunah
HAKEKAT = Kebenaran – haram – Jiwa & hati
MA'RIFAT  = Kebijaksanaan – Makruh – syahwat.

Ajaran 36: Jadikanlah hidup setelah mati itu sebagai uang modal kamu dan hidup di dunia ini sebagai keuntunganmu
Inti = berbedaan kehidupan dunia & di akhirat
1 HARI DI DUNIA = 15.000 TAHUN DI AKHERAT , pada intinya kehidupan akherat itu dunia.

Ajaran 37: Dengki adalah perasaan iri & benci jika melihat kesuksesan orang lain dan rasa itu di dalam dada setengah panas/ menggelisakan
Inti = Tentang apakah itu dengki. Bagaimanakah rasa dengki itu dan dengki itu banyak menjangkit di kalangan mana (kebanyakan di kalangan haji).

Ajaran 38: Tugas – luruh pangan, artinya mencari nafkah itu adalah tugas dari Allah semata bukan karna tuntutan.

Ajaran 39: Mengambil sesuatu sesuai dengan nafsu tampa ada perintah dari Allah
Inti = Nafsu kebinatangan adalah melangkah tampa dasar
akal, ex = Syahwat,amarah,keji,angkara murka,tamak,serakah.

Ajaran 40: Peran dan kinerja syaitan untuk mempermainkan musuhnya.

Ajaran 41: sebuah perumpamaan kehidupan tentang karunia / kenikmatan, tentang musibah / kesusahan hanya bisa di sikapi dengan perumpamaan pula yaitu senyuman manis yang tulus.

Ajaran 42: Menyikapi rotasi kehidupan & memelihara kewajiban dari Allah yang di perumpamakan sebagai tanaman yang sudah ditaman. 

Ajaran 43 : sistam ber do’a yang benar
                                                                                       ايا كنعبد و ايا كنستعين
Ajaran 45: Hukum alam – Berakit-rakit dahulu berenang-renang ketepian, Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.

Ajaran 46: Hikmah dzikir yang mana sesungguhnya aku dzikir tasbi hanya mengingat Allah & tidak ada permintaan.

Ajaran 47: Berserah diri / tawakal dan selalu menanamkan sebuah tanaman untuk bisa bertumbuh kembang sampai mengakar dan kuat.   

Ajaran 48: Tidaklah sah seorang menjalankan sunah sebelum yang wajib (5waktu) terpenuhi. Sunah – Tahajjud shalat 5 waktu sama juga berkaitan dengan orang-orang di sekitar kita (khususnya keluarga).

Ajaran 49: Halal – Cahaya didalam cahaya
                  Haram – kegelapan didalam kegelapan.

Ajaran 50: Al qur'an – hanya manusia yang mampu menerima dan membawa al qur'an ini.

Ajaran 51: Cukup bagiku Allah – menjalin persahabatan /karib spesialis hanya dengan Allah. Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan kita hanya menunggu ketentuan dan keputusan Allah.

Ajaran 52: Do'a seorang wali yang langsung di trima & di kabulkan oleh Allah melainkan hanya untuk ujian bagi merekajika mereka merasa ilmunyalah yang membuat do'anya terkabul maka iblislah yang akan masuk didalam hatinya.

Ajaran 53: Bersyukur adalah lebih baik meminta balasan karena melakukan ibadah / menyembah kepada Allah.

Ajaran 54: Medifasi & dzikir / mencari sebuah ketenangan di dalam hati.

Ajaran 55: Membuang kesenangan & menyikapi kesenangan & mencari hikmah kesenangan (KHUSU).
KHUSU – Mempertempatkan akal pada tempatnya, jasad,jiwa dan hati pada tempatnya pula.

Ajaran 56: Obat /penawar di dalam kehidupan kita yang paling mustajap & mujarab hanyalah Al`Qur'an.

Ajaran 57: Mengolah batiniyah tentang adanya kesenangan dan kesusahan yang mana didalamnya Allah memberikan derajat yang tinggi. Jika kita bisa mengolah batin kita agar tidak teracuni.niscaya Allah akan mempercayakan semuanya kepada kita. 

Ajaran 58: Nur kholifa / cahaya & kepimpinan.
Orang yang sudah mendapatkan ini yakni orang yang sudah menutup hatinya dari segala sesuatu selain Allah.

Ajaran 59: Doa secara batiniyah yang ditutur katakan dengan kata-kata yang indah yang tercipta dari lubuk hati yang dalam tentang penderitaan.

Ajaran 60: Penyikapan terhadap harta yang datang didalam kehidupan kita yang mana sesungguhnya apa yang telah di takdirkan & ditentukan oleh Allah manusia sulit sekali untuk menerima namun di balik semua itu ada pendidikan kerohanian jika manusia mau mencari ilmu Allah.

Ajaran 61: Tanda-tanda orang beriman – selalu waspada & hati-hati pada sesuatu yang datang dalam kehidupannya.

Ajaran 62: Tentang tanhid (Alif) - '' Dari satu menuju yang satu ''
Janganlah kamu bersikap kurang sopan.
Lihatlah orang yang melihatmu
Jagalah orang yang menjagamu (ortu,keluarga,teman)
Cintailah orang yang mencintaimu
Peganglah tangan orang yang memegangmu dari jatuh tersungkur.

Ajaran 63: -Kafir Jali – yang wajib diperangi (Musyrik) – peran pangan,korupsi
                  -Kafir Karbi – yang tidak boleh diperangi – LAKUM DIINUKUM WALIYADIIN –        Bagimu agama Bagiku agamaku
Keinginan & perbuatan – Suatu benda yang dijadikan kendaraan untuk menuju Allah dan dalam berbuatan harus berhati-hati agar tidak terjerumus.
'' Hikmah dan ilmu kerohanian / pengalaman spiritual yang biasa kita temui dan kita hadapi''

Ajaran 64: Mengetahui tentang kematian yang tidak ada kehidupan didalamnya (Menunggu ketentuan Allah & biarlah Allah yang menentukan) dan suatu kehidupan yang tidak ada kematian didalamnya (dzikir) sesungguhnya semuanya itu milik Allah dan akan kembali kepada Allah.

Ajaran 65: Salah satu yang ada didalam diri kita yang berani melawan Allah yaitu nafsu / jiwa.

Ajaran 66: Berdoa dengan menadahkan tangan

Ajaran 67: Berjihad dalam perang besar yaitu memerangi hawa nafsu & menundukan hawa nafsu

Ajaran 68: Mengenal dan mengetahui apa yang menjadi balasan tentang kebaikan dan apa yang menjadi balasan tentang kejahatan / keburukan.

Ajaran 69: Etika kepada Allah tentang permintaan ;
1.Katakanlah permintaan itu sebutir debu ampunanMu untukku
2.Seluas langit & bumi perlindunganMu untukku
3.Kekuatan imanku & ketaatanku hanya untukMu
4.Pengetahuan tentang takdirMu untukku

Ajaran 70: Tundukanlah hatimu untuk Allah dalam setiap saat tepislah rasa bangga yang datang menyusup didalam hatimu.

Ajaran 71: Ujian dan kesusahan yang di rasa oleh batin bagi seorang guru dan murid dan janda

Ajaran 72: Nabi perna bersabdah :
               '' 70 perbuatan baik akan dicatatkan untuk orang mukmin apabila ia kehendak membuang hawa nafsunya ketika ia di kuasai oleh hawa nafsu itu / apabila ia dapat menguasainya''

Ajaran 73:  Apakah yang di sebut penyakit hati dan penyakit dhojir
è Penyaki hati ialah masuknya sesuatu di dalam hati selain Allah


Ajaran 75: Tasawuf  bisa di dapatkan tidak melalui percakapan / pembicaraan. Melainkan melalui lapar,dahaga dan menjauhkan diri apa yang kamu sukai.
Tasawuf itu berdasarkan 8 sifat (kualitas) : 
1. Bermurah hati seperti Nabi Ibrahim
2. Menyerah dengan suka rela seperti Nabi Iskak
3. Bersabar seperti Nabi Yakub
4. shalat seperti Nabi Zakaria
5. Miskin seperti Nabi Yahya
6. Memakai pakaian bulu seperti Nabi Musa
7. Mengembara seperti Nabi Isa
8. Beragama seperti Nabi Muhammad SAW
AL-QUR'AN – Tasawuf secara global 

Ajaran 76: Membunuh diri kita di masa lalu & mendoakan orang-orang yang pernah hubungan dengan kita dimasa lalu.

Ajaran 77: Pertanyakanlah segala sesuatu yang ada dalam pikiran kita,jiwa kita kepada hati kita karena hati  kita adalah raja yang Arif / bijaksana dan yang mengetaui rahasia Allah.

Ajaran 78: Perjalanan kerohanian (Ngaji / ngelmu)
  Ada 10 sifat :
1.Hendaklah seorang hamba itu bersumpah dengan mengucapkan nama Allah baik dalam perkara          yang benar / salah baik secara sengaja / tidak disengaja
2.Hendaknya tidak berbuat bohong baik berbohong sesungguhnya manapun sekedar lelucon.
Bohong – berbohong itu apabila pertanyaan yang datang kepadanya.berbeda dengan membohongi berarti telah berbuat jahat terhadap dirinya & bagi orang yang dibohonginya.
3.Apabila berjanji hendaklah tidak mengingkari atau lebih baik tidak usah berjanji
4.Hendaklah tidak mengutuk makhluk / menyakiti mereka walau ia sendira di sakiti
5.Hendaknya tidak berdoa agar orang lain mendapat cahaya walaupun orang itu memperlakukan dirinya dengan cara yang tidak baik
6.Janganlah seorang hamba itu mengatakan bahwa orang-orang mengikuti kiblat yang sama yaitu orang yang beragama islam itu adalah musyrik,munafik / kafir 
7.Hendaklah seorang hamba itu menghindarkan dirinya & perkara dosa Baik secara lahir / batin & juga menjauhkan anggota badanya dari berbuatan dosa
8.Hendaklah seorang hamba itu tak membebani seseorang baik beban itu berat / ringan. Sebaliknya hendaklah ia membuang beban yang di tanggung oleh seseorang baik orang itu meminta / tidak 9.Hendaklah seorang hamba itu tidak mengharapakan pertolongan manusia & dan juga hatinys tidak menginginkan mulia
10.Ialah merendahkan diri yaitu tidak merasa bangga dan tidak membesarkan diri.

Ajaran 79: Membawa nama Allah saat detik-detik terakhir.

Ajaran 80 : Allah ialah ilmu,Ilmu ialah Allah
Jazad :  لا اله الاالله
AKAL        :الحمد لله
Jiwa            :سبحا ن الله
Ruh/hati      :  الله
SHODAQALLAH