# PENDIDIKAN HATI#
MENYINGKAP RAHASIA
KEGAIBAN HATI ( FUTHUL GHAIB)
Ajaran 1 :
Ada 3 Perkara
1. Melaksanakan
segala perintah Allah
2. Menjauhi
segala sesuatu yang di haramkan
3. Ridho
akan hukum – hukum Allah
Ajaran 2 : Bagai mana
menyatukan hati Ikutilah Dengan ikhlas segala jalan yang telah di tempuh Rasul
Ajaran 3: Semua Itu Punya Allah
Ajaran 4: jadilah kamu seorang
yang tinggi dan memiliki kepribadian yang mandiri
Ajaran
5:dan
janganlah kamu tunjukan kedua pandangan matamu
kepada
apa yang telah kami berikan kepada golongan dari mereka sebagai bunga kehidupan
dunia untuk kami cobai mereka denganya dan karunia tuhan kamu adalah lebih baek
dan lebih kekal (QS.TOHA:131)
Ajaran 6:hindarkan dirimu dari orang ramai
dengan perintah Allah dari nafsumu dengan perintahnya ; dari kehendakmu dengan perbuatanya agar
kamu pantas mendapat ilmu ALLAH.
Tiga
hal yang paling di cintai Nabi Muhammad SAW:
1.
Bau-Bau
yang harum
2.
Wanita-Wanita
yang menjaga sholat & dirinya
3.
Sholat
yang seperti aku (Nabi Muhammad SAW)
Ajaran
7:
kehendak; keinginan; prasangka mendefisikan arti tentang
syirik,tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.
Ajaran
8:
keadaan; perubahan kerohanian apabila kamu berada pada suatu keadaan
tertentu janganlah kamu meminta keadaan yang lain walaupun keadaan itu lebih
tinggi atau lebih rendah.
Ajaran
9:
ketenangan – >Allah menujukan sifat jamal (keindahan) dan jalala
(kebesaran
& keagungan) dalam ibadah rasulAllah
Ajaran
10:
ilham-> sesuatu gerakan yang di gerakan oleh Allah
Ajaran
11:
Nikah/kawin –> kesabaran dalam menunggu.Allah pasti menolong ridho Allah
pada takdir Allah.
Ajaran
12:
setelah menikah –> dunia diharuskan memiliki harta bukan mencintai ( mencari
dunia / sumber rejeki -bekerja) minimal meminta kepada Allah.
Ajaran
13:
janganlah kamu bersusah payah mendapat keuntungan dan jangan pula kamu mencoba
menghindar dari musibah dan malapetaka.
keuntungan
itu akan datang padamu jika Allah sudah menghendaki.
Malapetaka
itupun akan datang padamu jika itu sudah menjadi ketetapan Allah dan kita tidak
akan dapat menghindarinya walaupun dengan sholat dan doa.
Ajaran
14: definisi nafsu- derajat Hikmah ghoibiyah tentang derajat dari Allah yang di
namakan nafsu.makhluk yang tidak pernah mengingkari dan mentaati perintah Allah.
Ajaran
15:
Tentang mimpi –> fatamorgana ->bukti bahwa Allah bisa meninggikan dan
merendahkan manusia karena sudah di tetapkan.
Ajaran
16:
Tentang ridho Allah apabila kita masih bergantung kepada sesama manusia maka
itu suatu penghalang baginya untuk mendapatkan ilmu Allah (ridho Allah dan
sesungguhnya hanyalah Allah semata.
Ajaran
17:mengosongkan
hati.hakekat tentang kehidupan di dunia dan hubungan antara guru & murid
fana:
Bersatu dengan Tuhannya.
Ajaran
18:
janganlah kamu mengingkari akan nikmat-nya dan janganlah kamu muram di hadapan
yang lain. Kemuraman & mengeluh yang akan membawa celaka.bagi diri kita /
blobal.
Ajaran
19:
hadiah –> Surga bagi orang-orang yang mampu menerima berlapang dada menahan
kehendak & keinginanya melainkan hanya mengharapkan kehendak Allah semata.
Ajaran
20:
Sesuatu yang meragukan adalah syaitan (keragu-raguan)
Ajaran
21:
Perbuatan maksiat yang kita lakukan sesungguhnya melahirkan syaitan yang
mendarah daging di tubuh kita & semua kebaikan yang kita lakukan melahirkan
senter/cahaya untuk penerang hati.
#
Ujian bersifat ilmu #
Karunia: Bentuk dunia
#
Musibah bersifat hukum # Anugrah:
Bentuk ilmu
#
Bencana bersifat peringatan
Ajaran
22:
Perbedaan ujian & bencana
#
Ujian adalah sarana pendidikan manusia untuk dapat mengerti sebuah ilmu
perjalanan yang mana perjalanan itu hanya rindu bertemu dengan Allah
#
Bencana merupakan peringatan yang mana jika peringatan itu tidak perna di
sadari maka akan sampai kepada bencana yang bersifat laknat. Namun setiap yang
bersifat bencana masih bisa di sembuhkan
jika mau menerima ajaran ilmu Allah.
Ajaran
23:
Manakah dosa yang tidak di ampuni Allah & manakah dosa yang di ampuni Allah.
Ajaran
24:
Mengetahui apakah yang di sebut karunia & dimanakah posisi orang kaya.
Ajaran
25:
peranan ridho Allah terletak pada perilaku yang selalu menerima apa-apa yang di
berikan oleh Allah
inti
: Menyikapi kemiskinan baik secara batin / lahir di dalam kehidupan kita
“ Apa yang kamu punya itu lebih
baik & lebih bersih dari pada punya orang lain
(elek-elek
deke dewek) dan apa yang tidak kamu punyai itu suatu ujian / cobaan bagi yang
mempunyai “
“ Jadikanlah ini jalan hidupmu dan
prilakumu.”
Ajaran
26:
Sesuatu yang menghalangi / tabir :
-
Mampu
menyikapi suatu keadaan walau dalam keadaan sekecil apapun
-
Guru
dalam kehidupan sehari-hari & guru di dalam badan sendiri
-
Sesuatu
yang tidak ada sisi baiknya adalah zina
-
Kehidupan
sehari-hari kita mencoba & mencoba untuk mampu menyikapi suatu keadaan
selain Allah.
Ajaran
27:
-Akar: hati/ilmu
-Dahan: Lisan
-Buah: Ucapan
1.
Lisan
yang di sebut buah itu ikrar Perkataan yang manis di dengar namun harus di
pertanggung jawabkan perkataanya itu.
2.
Lisan
bagaikan daun yang berkairan dengan janji. Nalzar/sumpah
apabila kita ingkar maka Allah lah yang
akan menagih janjinya.
3.
Lisan
yang di sebut bunga yakni lisan di manakah lisan itu harus berbohong &
dimanakah lisan itu harus jujur dan lisan inilah yang berkaitan dengan bisnis /
perdagangan & kemungkinan dalam hidup bermasyarakat tetangga &
lingkungan sekitar
Bersyukur
=> Apa yang di berikan oleh Allah kepada kita hanyalah titipan
Inti
=> Definisi tentang lisan & perbuatan dosa lisan itu akan bisa terhapus
dengan ikrar dengan kalimat toyibah. لا اله الا الله محمد الرسو ل الله
Ajaran
28:
Proses perjalanan menuju Allah bagaikan emas.
Dari di ambil dalam tanah. Di
proses sampai tempat penyimpanan hingga menjadi bentuk yang indah& di pakai oleh golongan
raja-raja dan semestinya bertempat di istana-istana yang megah.
Ajaran
29:
Kekufuran = putus asa
Inti
= Bagaimana menyikapi kemiskinan / menyikapi kehilangan.
Ajaran
30: Sabar
1.
Sabar
menerima musibah / bencana dari Allah SWT
2.
Sabar
dalam menjalankan perintah Allah SWT
3.
Sabar
dalam menuntut ilmu Allah SWT
-
Menyikapi
kesabaran terhadap manusia – dengan senyum. Mendoakan & menyuruh jika kamu
berani.
-
Sabar
dalam menyikapi nikmat dari Allah yakni tidak perna menganggap di dalam hati
ini apa yang kita punya / yang kita miliki itu dari kerja keras kita. Melainkan
hanyalah sebuah titipan untuk berbagi terhadap sesama.
Ajaran
31:
Kebencian & Kasih sayang
Benci karena Allah ialah
mengadili sebuah perbuatan seseorang dengan kasih sayang. bukan hanya melalui hawa nafsu / amarah.
Inti
= Tidak ada kebencian di dalam perjalanan ilmu Allah melainkan hanyalah proses
demi kebaikan seseorang yang telah berbuat maksiat.
Ajaran
32:
Murtad – Keluar dari suatu kebenaran
Murtad
di bagi menjadi 3=
1.
Murtad
secara lisan.ex = LAH SEMBAHYANG NGGO APA ! KANDEGEN MLARAT BAE
2.
Murtad
secara perbuatan.ex = BERBUAT MAKSIAT
3.
Murtad
secara hati.ex = Menghormati manusia karna hartanya,pangkatnya,kecantikan atau
kesaktiannya dll.
RAHMAT
= Pertolongan
KASIH
= Memberi
Inti
= Kasih sayang & cinta kepada selain Allah adalah ujian yang paling berat
bagi orang-orang yang rindu akan bertemu dengan Allah.
Ajaran 33: Manusia berbagi menjadi 4 =
1. Manusia yang tidak mempunyai lidah & hati yaitu orang-orang yang
bertaraf bebas,berotak lumpuh dan berjiwa kerdil yang tidak mau mengingat Allah
Contoh : Kehidupan wanita-wanita penghibur & laki-laki hidung belang
2.
Manusia yang mempunyai lidah tapi tidak mempunyai
Yaitu
orang-orang yang pandai bicara tapi tidak melakukan apa yang telah di katakan
(umbrus)
3.
Manusia yang mempunyai hati tetapi tidak mempunyai lidah tetapi dia orang yang
beriman
Yaitu
orang-orang yang konsekuen dalam pekerjaan,orang yang rajin bekerja – bekerja
keras
4.
Manusia yang yang di ajak ke dunia tidak nyata & di berikan pakaian
kemulyaan
Inti
= Manusia terbagi menjadi empat golongan
Ilahiyah =
Ketuhanan
Ubadiyah =Pengabdian
Ajaran
34:
Bagaimanakah menyikapi keadaan aman dan huru hara (susah) dan bagaimana
menghindar dari murka Allah dari menyikapi keadaan di dalam rumah.
Ajaran
35:
Rahasia & Rezeki
Adalah sesuatu yang datang yang tidak di
sangka-sangka
SYARIKAT
= Perbuatan dan hukum – wajib
TORIQOT
= Tata cara mendekatkan diri kepada Allah / jalan menuju Allah – sunah
HAKEKAT
= Kebenaran – haram – Jiwa & hati
MA'RIFAT = Kebijaksanaan – Makruh – syahwat.
Ajaran
36:
Jadikanlah hidup setelah mati itu sebagai uang modal kamu dan hidup di dunia
ini sebagai keuntunganmu
Inti
= berbedaan kehidupan dunia & di akhirat
1
HARI DI DUNIA = 15.000 TAHUN DI AKHERAT , pada intinya kehidupan akherat itu
dunia.
Ajaran
37:
Dengki adalah perasaan iri & benci jika melihat kesuksesan orang lain dan
rasa itu di dalam dada setengah panas/ menggelisakan
Inti
= Tentang apakah itu dengki. Bagaimanakah rasa dengki itu dan dengki itu banyak
menjangkit di kalangan mana (kebanyakan di kalangan haji).
Ajaran
38:
Tugas – luruh pangan, artinya mencari nafkah itu adalah tugas dari Allah semata
bukan karna tuntutan.
Ajaran
39:
Mengambil sesuatu sesuai dengan nafsu tampa ada perintah dari Allah
Inti
= Nafsu kebinatangan adalah melangkah tampa dasar
akal,
ex = Syahwat,amarah,keji,angkara murka,tamak,serakah.
Ajaran
40:
Peran dan kinerja syaitan untuk mempermainkan musuhnya.
Ajaran
41:
sebuah perumpamaan kehidupan tentang karunia / kenikmatan, tentang musibah /
kesusahan hanya bisa di sikapi dengan perumpamaan pula yaitu senyuman manis
yang tulus.
Ajaran
42:
Menyikapi rotasi kehidupan & memelihara kewajiban dari Allah yang di
perumpamakan sebagai tanaman yang sudah ditaman.
Ajaran 43 : sistam ber do’a
yang benar
ايا
كنعبد و ايا كنستعين
Ajaran
45:
Hukum alam – Berakit-rakit dahulu berenang-renang ketepian, Bersakit-sakit
dahulu bersenang-senang kemudian.
Ajaran
46:
Hikmah dzikir yang mana sesungguhnya aku dzikir tasbi hanya mengingat Allah
& tidak ada permintaan.
Ajaran
47:
Berserah diri / tawakal dan selalu menanamkan sebuah tanaman untuk bisa
bertumbuh kembang sampai mengakar dan kuat.
Ajaran
48:
Tidaklah sah seorang menjalankan sunah sebelum yang wajib (5waktu) terpenuhi.
Sunah – Tahajjud shalat 5 waktu sama juga berkaitan dengan orang-orang di
sekitar kita (khususnya keluarga).
Ajaran
49:
Halal – Cahaya didalam cahaya
Haram –
kegelapan didalam kegelapan.
Ajaran
50:
Al qur'an – hanya manusia yang mampu menerima dan membawa al qur'an ini.
Ajaran
51:
Cukup bagiku Allah – menjalin persahabatan /karib spesialis hanya dengan Allah.
Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan kita hanya menunggu ketentuan dan
keputusan Allah.
Ajaran
52:
Do'a seorang wali yang langsung di trima & di kabulkan oleh Allah melainkan
hanya untuk ujian bagi merekajika mereka merasa ilmunyalah yang membuat do'anya
terkabul maka iblislah yang akan masuk didalam hatinya.
Ajaran
53:
Bersyukur adalah lebih baik meminta balasan karena melakukan ibadah / menyembah
kepada Allah.
Ajaran
54:
Medifasi & dzikir / mencari sebuah ketenangan di dalam hati.
Ajaran
55:
Membuang kesenangan & menyikapi kesenangan & mencari hikmah kesenangan
(KHUSU).
KHUSU
– Mempertempatkan akal pada tempatnya, jasad,jiwa dan hati pada tempatnya pula.
Ajaran
56:
Obat /penawar di dalam kehidupan kita yang paling mustajap & mujarab
hanyalah Al`Qur'an.
Ajaran
57:
Mengolah batiniyah tentang adanya kesenangan dan kesusahan yang mana didalamnya
Allah memberikan derajat yang tinggi. Jika kita bisa mengolah batin kita agar
tidak teracuni.niscaya Allah akan mempercayakan semuanya kepada kita.
Ajaran
58:
Nur kholifa / cahaya & kepimpinan.
Orang
yang sudah mendapatkan ini yakni orang yang sudah menutup hatinya dari segala
sesuatu selain Allah.
Ajaran
59:
Doa secara batiniyah yang ditutur katakan dengan kata-kata yang indah yang
tercipta dari lubuk hati yang dalam tentang penderitaan.
Ajaran
60:
Penyikapan terhadap harta yang datang didalam kehidupan kita yang mana
sesungguhnya apa yang telah di takdirkan & ditentukan oleh Allah manusia
sulit sekali untuk menerima namun di balik semua itu ada pendidikan kerohanian
jika manusia mau mencari ilmu Allah.
Ajaran
61:
Tanda-tanda orang beriman – selalu waspada & hati-hati pada sesuatu yang
datang dalam kehidupannya.
Ajaran
62:
Tentang tanhid (Alif) - '' Dari satu menuju yang satu ''
Janganlah
kamu bersikap kurang sopan.
Lihatlah
orang yang melihatmu
Jagalah
orang yang menjagamu (ortu,keluarga,teman)
Cintailah
orang yang mencintaimu
Peganglah
tangan orang yang memegangmu dari jatuh tersungkur.
Ajaran
63:
-Kafir Jali – yang wajib diperangi (Musyrik) – peran pangan,korupsi
-Kafir Karbi –
yang tidak boleh diperangi – LAKUM DIINUKUM WALIYADIIN – Bagimu agama Bagiku agamaku
Keinginan
& perbuatan – Suatu benda yang dijadikan kendaraan untuk menuju Allah dan
dalam berbuatan harus berhati-hati agar tidak terjerumus.
''
Hikmah dan ilmu kerohanian / pengalaman spiritual yang biasa kita temui dan
kita hadapi''
Ajaran
64:
Mengetahui tentang kematian yang tidak ada kehidupan didalamnya (Menunggu
ketentuan Allah & biarlah Allah yang menentukan) dan suatu kehidupan yang
tidak ada kematian didalamnya (dzikir) sesungguhnya semuanya itu milik Allah
dan akan kembali kepada Allah.
Ajaran
65:
Salah satu yang ada didalam diri kita yang berani melawan Allah yaitu nafsu /
jiwa.
Ajaran
66:
Berdoa dengan menadahkan tangan
Ajaran
67:
Berjihad dalam perang besar yaitu memerangi hawa nafsu & menundukan hawa
nafsu
Ajaran
68:
Mengenal dan mengetahui apa yang menjadi balasan tentang kebaikan dan apa yang
menjadi balasan tentang kejahatan / keburukan.
Ajaran
69:
Etika kepada Allah tentang permintaan ;
1.Katakanlah
permintaan itu sebutir debu ampunanMu untukku
2.Seluas
langit & bumi perlindunganMu untukku
3.Kekuatan
imanku & ketaatanku hanya untukMu
4.Pengetahuan
tentang takdirMu untukku
Ajaran
70:
Tundukanlah hatimu untuk Allah dalam setiap saat tepislah rasa bangga yang
datang menyusup didalam hatimu.
Ajaran
71:
Ujian dan kesusahan yang di rasa oleh batin bagi seorang guru dan murid dan
janda
Ajaran
72:
Nabi perna bersabdah :
'' 70 perbuatan baik akan
dicatatkan untuk orang mukmin apabila ia kehendak membuang hawa nafsunya ketika
ia di kuasai oleh hawa nafsu itu / apabila ia dapat menguasainya''
Ajaran 73: Apakah yang di sebut penyakit hati dan
penyakit dhojir
è Penyaki hati ialah masuknya sesuatu di dalam hati selain Allah
Ajaran
75:
Tasawuf bisa di dapatkan tidak melalui
percakapan / pembicaraan. Melainkan melalui lapar,dahaga dan menjauhkan diri
apa yang kamu sukai.
Tasawuf
itu berdasarkan 8 sifat (kualitas) :
1.
Bermurah hati seperti Nabi Ibrahim
2.
Menyerah dengan suka rela seperti Nabi Iskak
3.
Bersabar seperti Nabi Yakub
4.
shalat seperti Nabi Zakaria
5.
Miskin seperti Nabi Yahya
6.
Memakai pakaian bulu seperti Nabi Musa
7.
Mengembara seperti Nabi Isa
8.
Beragama seperti Nabi Muhammad SAW
AL-QUR'AN
– Tasawuf secara global
Ajaran
76:
Membunuh diri kita di masa lalu & mendoakan orang-orang yang pernah
hubungan dengan kita dimasa lalu.
Ajaran
77:
Pertanyakanlah segala sesuatu yang ada dalam pikiran kita,jiwa kita kepada hati
kita karena hati kita adalah raja yang
Arif / bijaksana dan yang mengetaui rahasia Allah.
Ajaran
78:
Perjalanan kerohanian (Ngaji / ngelmu)
Ada
10 sifat :
1.Hendaklah
seorang hamba itu bersumpah dengan mengucapkan nama Allah baik dalam
perkara yang benar / salah baik
secara sengaja / tidak disengaja
2.Hendaknya
tidak berbuat bohong baik berbohong sesungguhnya manapun sekedar lelucon.
Bohong
– berbohong itu apabila pertanyaan yang datang kepadanya.berbeda dengan
membohongi berarti telah berbuat jahat terhadap dirinya & bagi orang yang
dibohonginya.
3.Apabila
berjanji hendaklah tidak mengingkari atau lebih baik tidak usah berjanji
4.Hendaklah
tidak mengutuk makhluk / menyakiti mereka walau ia sendira di sakiti
5.Hendaknya
tidak berdoa agar orang lain mendapat cahaya walaupun orang itu memperlakukan
dirinya dengan cara yang tidak baik
6.Janganlah
seorang hamba itu mengatakan bahwa orang-orang mengikuti kiblat yang sama yaitu
orang yang beragama islam itu adalah musyrik,munafik / kafir
7.Hendaklah
seorang hamba itu menghindarkan dirinya & perkara dosa Baik secara lahir /
batin & juga menjauhkan anggota badanya dari berbuatan dosa
8.Hendaklah
seorang hamba itu tak membebani seseorang baik beban itu berat / ringan.
Sebaliknya hendaklah ia membuang beban yang di tanggung oleh seseorang baik
orang itu meminta / tidak 9.Hendaklah seorang hamba itu tidak mengharapakan
pertolongan manusia & dan juga hatinys tidak menginginkan mulia
10.Ialah
merendahkan diri yaitu tidak merasa bangga dan tidak membesarkan diri.
Ajaran
79:
Membawa nama Allah saat detik-detik terakhir.
Ajaran 80 : Allah ialah ilmu,Ilmu ialah Allah
Jazad : لا اله الاالله
AKAL :الحمد لله
Jiwa :سبحا ن الله
Ruh/hati : الله
SHODAQALLAH